Yang Pintar Tak Mujur Yang Berduit Dapat Kursi, Aliansi LSM Peduli Pendidikan: Jalur Prestasi Hanya Sebuah Jalan untuk Bermain

    Yang Pintar Tak Mujur Yang Berduit Dapat Kursi, Aliansi LSM Peduli Pendidikan: Jalur Prestasi Hanya Sebuah Jalan untuk Bermain

    TANGERANG - Puluhan Masa yang terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung di Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pendidikan, se tangerang Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor KCD Tangerang Selatan dikarenakan adanya dugaan kejanggalan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2022/2023, Kamis, (21/72022)

    Dalam oratornya, Dulamin Jinggo menerangkan, "Kami semua yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pendidikan datang kesini meminta transparansi PPDB Tahun 2022/2023. Agar KCD dapat membuka Skor nilai pendaftaran melalui jalur Prestasi,

    Karna kami menduga ada kejanggalan dan kecurangan terkait tidak ada transfaransi pihak sekolah terkait PPDB terutama jalur prestasi, pasalnya banyak murid yang nilainya bagus dan prestasinya bagus namun dalam pendaftaran melalui jalur prestasi tidak lolos dan tidak ada pembuktian yang transfaran dari hasil siswa yang diterima. 

    Kami minta pihak KCD untuk membuka Skor nilai hasil pendaftaran melalui hasil jalur prestasi, " ucapnya

    kami juga meminta agar aparat penegak hukum bisa mengusut dugaan tindak pidananya, " tegas Koordinator Aksi didepan Kantor KCD Tangsel. Kamis (21/7/2022).

    Nuryadi pun mengatakan, "Pada PPDB jalur Prestasi ini merupakan satu celah para oknum PPDB untuk memainkan peranan dan meraup keuntungan, sering kita temui, yang pintar tak mujur, Yang berduit dapat kursi, sehingga Jalur Prestasi Hanya Sebuah Jalan untuk Bermain, " tuturnya.

    Kami yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pendidikan berharap, jika memang adanya dugaan kejanggalan tersebut, agar segera diambil tindakan tegas para oknum tersebut, agar nantinya ditahun yang akan datang tidak terulang lagi kejadian seperti ini, " tandasnya.

    Aksi yang berlangsung berjalan tertib dan tanpa adanya tindakan anarkis.

    (Hbi)

    Habibi

    Habibi

    Artikel Sebelumnya

    LEMKAPI Beri Penghargaan Kepada Dirresnarkoba...

    Artikel Berikutnya

    Ayah Perkosa Anak Kandung Selama 4 Tahun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami