Kapolresta Tangerang Salurkan Bantuan Puluhan Hewan Kurban ke Ponpes, Mesjid, dan Alim Ulama

TANGERANG - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma menyalurkan bantuan hewan kurban, Sabtu (9/7/2022) di halaman Polresta Tangerang, Polda Banten. Sedikitnya, 18 ekor sapi dan 43 ekor kambing disalurkan ke para penerima.

"Hari ini kami salurkan bantuan hewan kurban penerima terdiri dari pondok pesantren, mesjid, alim ulama, ormas Islam, dan juga organisasi profesi kewartawanan, " kata Romdhon.

Baca juga: Saiful Chaniago: Ramadhan Sebagai Media Persatuan Indonesia

Penerima bantuan hewan kurban diantaranya Ponpes Al-Mubarok, Ponpes Raudhatul Ulum, Ponpes At-Thaihiriyah, Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin, Ponpes As-Shofa, Ponpes Sirojul Afthal, Ponpes Subulussalam, Ponpes Al-Istikomah, dan Ponpes Nur Antika.

Sedangkan mesjid yang menerima bantuan hewan kurban diantaranya Mesjid Al-Ikhlas Mujahidin, Mesjid Al-Muhajirin, Mesjid Makkah Al-Mukaromah, Mesjid Al-Barokah, dan beberapa mushola serta majelis taklim.

Baca juga: Kembali ke Jerman Setelah Kecewa Hidup di Indonesia

"Juga diserahkan bantuan hewan kurban untuk ormas Islam diantaranya Muhammadiyah Kabupaten Tangerang dan GP Ansor, " ucap Romdhon.

Romdhon juga mengapresiasi para penyumbang hewan kurban. Ia mendoakan, para penyumbang hewan kurban selalu diberikan keberkahan.

Baca juga: Gubernur AAU Ikuti Ziarah Dalam Rangka Hari Bakti TNI AU Ke 75 Bersama Kasau

"Kita lihat bersama di tempat ini, saat ini total 15 sapi dan 41 kambing. Tahun ini semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Terimakasih kepada para penyumbang baik internal maupun eksternal semoga amal ibadah dapat diterima oleh Allah SWT, " terangnya.

Romdhon juga berpesan kepada panitia kurban agar melaksanakan kegiatan dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan menggunakan masker dan tidak menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Puan Maharani: Hari Anak Nasional Harus Jadi Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Anak

"Silakan panitia agar dipersiapkan distribusi pembagian hewan kurban, jangan sampai ada kerumunan, " pungkasnya.

(Hms/Hbi)

Baca juga: Perilaku Anti Kritik Juga Menjangkiti Dunia Perguruan Tinggi